sbrsf3oh7mny1sTxm1k6ETdVC9RuzvnEtNBMaGI7

Kebiasaan Buruk Konsumsi Minuman di Bulan Puasa

Berpuasa dengan tubuh yang sehat adalah dambaan bagi semua orang. Apalagi puasa sebulan penuh yang dilakukan tanpa jeda hari, bukan puasa Senin-Kamis maupun puasa Daud yang selang-seling. Puasa dengan porsi sahur yang cukup, gizi seimbang menjadikan aktivitas di bulan puasa dapat tetap berjalan lancar. Namun bukan hanya makanan yang diperhatikan, konsumsi minuman pun tak kalah penting dihiraukan. Berikut ini adalah cara menjaga kesehatan tubuh saat Ramadan dengan menghindari beberapa kesalahan dalam memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Kesalahan yang mungkin tanpa kita sadari sering dilakukan antara lain:

Kurang minum air putih

Air sangat penting bagi tubuh. Kekurangan air putih dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, di antaranya batu ginjal, sembelit, dehidrasi, panas dalam, dan kurang konsentrasi. Bayangkan saja, asupan makanan saat puasa terbatas, ditambah dengan kurangnya konsumsi air. Betapa lemasnya kita!

Terlalu banyak minum air

Air yang dibutuhkan tubuh saat menjalani puasa adalah 8 gelas sehari. Tapi tidak sekaligus dalam satu waktu ya. Misalnya saat sahur saja atau berbuka saja. Terlalu banyak minum saat sahur mengakibatkan turunnya nafsu makan karena lambung sudah hampir penuh. Akibatnya kita akan merasa lemas karena kurang energi. Untuk itu sangat perlu mengatur jadwal minum air mulai berbuka hingga sahur. Bisa diadaptasi nih, Sob. Misalnya saja tiap waktu ini kita minum 1 gelas air, yaitu saat bangun sahur, setelah makan sahur, setelah adzan maghrib, buka puasa, setelah sholat maghrib, sebelum sholat isya, setelah sholat tarawih, dan sebelum tidur.

Berbuka puasa dengan minuman berkafein

Kafein merupakan zat yang dapat merangsang produksi asam lambung, serta menyerap kalsium dan zat besi dari tubuh. Untuk itu lebih baik hindari langsung minum teh, kopi, atau minuman bersoda saat berbuka puasa. Namun bukan berarti tidak boleh ya. Tunggu saja sekitar dua jam setelah berbuka baru lebih aman untuk dikonsumsi. Saat sahur pun tidak dianjurkan minum minuman berkafein ini karena dikhawatirkan dapat menyebabkan dehidrasi karena dapat memicu buang air kecil lebih sering.

Langsung minum es tiap berbuka

Minuman dingin atau es tentunya sangat menggoda untuk dinikmati saat berbuka. Namun jika dikonsumsi setiap hari, ini akan menjadi kebiasaan yang tidak patut untuk dilanjutkan. Mengapa? Lambung kita yang awalnya beristirahat akan kaget jika langsung menerima air dingin di bawah suhu tubuh. Apalagi bagi penderita maag. Resiko perut kembung akan lebih besar terjadi. Begitu juga yang memiliki riwayat radang tenggorokan. Minum air dingin secara terus-menerus dapat memicu radang jika kondisi tubuh sedang tidak fit. Nah, saat perut masih kosong akan lebih baik jika kita meminum air hangat atau biasa dahulu agar aman bagi pencernaan kita.


Bagaimana, adakah kebiasaan minum yang selama ini ternyata sering kita lakukan? Coba dikurangi atau lebih baik lagi hindari ya Sobat Finmik. Demi kesehatan dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci ramadan yang hanya datang setahun sekali ini. Ingat juga, mengawalkan berbuka dan mengakhirkan sahur adalah yang lebih utama.


@bloggerperempuan

@theraskinkosmetika

#BPNRamadan2024

Posting Komentar

Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified
Russian Portuguese English French
German Spain Italian Dutch
Komunitas