sbrsf3oh7mny1sTxm1k6ETdVC9RuzvnEtNBMaGI7

Tips Puasa di Bulan Ramadan


Bulan Ramadan datangnya cuma sekali dalam setahun. Itu pun kalau kita berkesempatan menjumpainya. Nah, apakah patut kalau disia-siakan? Pahala yang berlipat sudah menanti, apakah nggak sayang jika dibuang? Apa sih yang kudu kita siapkan agar lancar berpuasa tanpa melalaikan ibadah lainnya? Yuk simak tips puasa di bulan Ramadan dari Finmik berikut:

Mantapkan Niat dan Tekad

Ini paling dasar nih. Penting banget pokoknya, NIAT. Segala sesuatu itu akan dinilai berdasarkan niat. Untuk itu, mantapkan hati untuk menata niat beribadah di bulan suci ini. Sudahlah, kalau 20 hari di awal kita masih berleha-leha. Ini sudah tinggal 10 hari terakhir, Sob. Manfaatin betul nih. Kuatkan tekad untuk benar-benar bisa memetik kemenangan mengalahkan rasa malas beribadah. Biar pencapaian kita nggak cuma puasa, tapi juga amal ibadah lainnya. Ingat deh, hidup dan mati kita nggak ada yang tahu kapan. Gimana kalau Ramadan ini merupakan Ramadan terakhir untuk kita? Nggak akan bisa kita ulang, Sob. Yuk bisa yuk! Finmik buktikan sendiri nih, kalau kita sudah memiliki niat kuat dalam hati untuk puasa seharian penuh, godaan yang muncul nggak akan mempan goyahkan kita. Jangankan cuma lihat gambar-gambar makanan di medsos, es oyen di depan mata saja nggak Finmik anggap. Perut juga rasanya ikut kompromi. Nggak ngamuk kelaparan. Nah, suatu ketika Finmik coba nih nggak pake niat, asal puasa aja pokoknya. Eh nggak taunya, masih jam 9 pagi perut sudah keroncongan. Heran juga sebenarnya bisa ya gitu. Semua ada campur tangan Allah, Dia yang menguatkan kita. 

Prepare Sahur dan Buka

Sebagai ibu, sangat perlu nih persiapkan bahan-bahan untuk sahur sehari sebelumnya. Lebih bagus lagi kalau punya lemari pendingin, bahan-bahan masakan bisa dibeli untuk beberapa hari. Jangan sampai larut malam belum ada bahan apapun, apalagi sampai dini hari masih bingung menu sahur apa yang akan kita buat. Pekerjaan akan lebih ringan jika dicicil dari malam. Sobat Finmik bisa memasak di malam hari sebelum tidur dan tinggal menghangatkan kembali saat sahur. Namun untuk yang suka masakan fresh, sobat cukup mengupas atau memotong-motong bahan masakan dan disimpan di lemari pendingin. Saat sahur, tinggal eksekusi deh. Lebih cepat dan praktis. Demikian juga untuk buka. Takjil maupun menu buka puasa bisa bikin sendiri setelah ashar. Kalau kondisi tubuh lemes, mau beli boleh banget. Senyamannya aja deh. Yang paling penting, jangan abaikan porsi gizi seimbangnya ya, cukup air, dan usahakan menggunakan gula alami.

Mengatur Jadwal

Aktivitas di Bulan Ramadan bukan hanya puasa saja ya, Sob. Hari aktif tentunya yang sekolah tetap sekolah, yang kerja tetap kerja. Meski waktunya dikurangi, tetap saja hal ini mempengaruhi energi dan kinerja kita. Pengurangan waktu tersebut diharapkan dapat memberikan kesempatan pada kita untuk menjalankan ibadah tambahan lainnya, seperti mengaji, berkegiatan sosial, maupun sekedar beristirahat di rumah. Agar nggak jomplang nih, kita perlu pintar-pintar atur jadwal ya, Sob. Antara kegiatan satu dengan lainnya usahakan seimbang, pun dengan istirahat. Tidur tidak terlalu malam dan bangun pun akhirnya bisa lebih awal. Semuanya harus memiliki jeda yang cukup. Jangan sampai kita ambruk karena terlalu memforsir tenaga yang nggak seimbang dengan asupan nutrisi saat sahur dan berbuka.

Aktif Bergerak

Di Bulan Ramadan ini, tidur adalah ibadah. Tapi puasa nggak berarti cuma tiduran saja lho. Badan kita malah akan semakin lemas jika kurang bergerak. Bawaannya jadi ingin rebahan terus dan nggak produktif. Kebanyakan tidur dan nggak ngapa-ngapain, di rumah terus, nggak kemana-mana, menurut pengalaman Finmik kemarin sih bisa bikin bosen ya, Sob. Kayak saat pandemi dulu, jadinya malah stres dan daya tahan tubuh turun. Nah, kalau memang kita nggak ada kegiatan di luar rumah, lebih baik kita gunakan waktu untuk mencari kegiatan yang bergerak ya. Salah satunya bisa dengan melakukan olahraga ringan. Jalan-jalan di sekitar rumah sekedar menghirup udara luar ataupun menata rumah biar lebih sedep dipandang. Ada ide lain?

Dana, Dana, Dana

Nggak dipungkiri kalau dana juga berperan penting buat kenyamanan berpuasa. Gimana enggak? Harusnya yang namanya puasa itu kan pengeluaran untuk makan berkurang. Dari yang tiga kali sehari makan berat menjadi tinggal 2 kali sehari. Rentang waktu buat makan jajanan pun hanya sebentar sehingga secara logika uang jajan juga terpangkas. Tapi yang terjadi Finmik rasa sebaliknya. Meski makan hanya 2 kali, tapi kadang menunya dibikin wah, pokoknya yang menggugah selera. Tentunya harga belinya juga semakin mahal dari biasanya. Belum lagi pengeluaran untuk beli takjil yang seringkali nggak tanggung-tanggung. Ingin ini, ingin itu, semuanya dibeli. Alhasil bukannya malah ngempesin dana tapi malah ngembang.


Itulah tips-tips yang bisa Finmik berikan. Semoga menginspirasi ya Sobat Finmik! semoga ibadah-ibadah kita di Bulan Ramadan ini diterima Allah! Aamiin..

@bloggerperempuan

@theraskinkosmetika

#BPNRamadan2024

Posting Komentar

Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified
Russian Portuguese English French
German Spain Italian Dutch
Komunitas