sbrsf3oh7mny1sTxm1k6ETdVC9RuzvnEtNBMaGI7

Rice Cooker Miyako, Bahasa Cinta Ibu : Penderita Asma pun Terbantu

Tega karena Sayang

Dikaruniai buah hati yang memiliki riwayat asma membuat saya lebih ekstra effortnya. Anak saya menderita asma yang dipicu oleh alergi dingin dan beberapa jenis makanan. Jika kambuh pasti karena diam-diam makan coklat, gorengan, es, dan sejenisnya. Memang namanya anak-anak, kadang juga tergoda saat melihat temannya makan meski pantangan. Apalagi dalam hal makan, anak saya ini termasuk dalam rewel-rewel klub. Tentu saja jenis makanan yang sudah terbatas pilihannya, menjadi semakin berkurang karena alergi. Sedihnya itu, melihat anak terpaksa pantang makan ini, makan itu, apalagi kalau termasuk dalam daftar makanan favoritnya dulu. Keluar-masuk rumah sakit menjadi sering kami alami 3 tahun ini. Sabar ya nak, kita usaha dulu biar alergi tak terpicu.


Makanan digoreng, berminyak, dan bersantan sementara dijauhi. Anak saya jadi rentan batuk dan pada akhirnya bikin asma kambuh. Well, pilihannya otomatis beralih pada makanan rebus, kukus, bakar, atau panggang. Demi kesehatan anak, saya harus tega membiasakannya makan menu baru yang lebih sehat. Meski hati akan sangat terluka karena mendengar rengekannya tiap hari. Saya percaya dengan terbiasa, anak saya pasti bisa sedikit demi sedikit mau makan dan sembuh. Aamiin.

Rice Cooker Miyako yang Sangat Membantu

Sajian menu harian kadang saya rebus, saya panggang, kukus, dan sebagian kecil dibakar. Yang paling sering saya lakukan adalah mengukus. Untungnya spesifikasi produk rice cooker Miyako 312 yang saya miliki sejak 2017 yang lalu memiliki fungsi 3 in 1. Jadi selain untuk memasak dengan kapasitas 1,2 liter beras, juga bisa digunakan untuk menghangatkan dan mengukus makanan. Seneng banget deh! Buat saya yang juga seorang ibu pekerja multifungsi ini sangat membantu menghemat waktu. Memasak berbagai metode jadi mungkin dilakukan dalam waktu bersamaan. Menyiapkan sarapan dan bekal sekolah jadi lebih mudah dan praktis.

Kenapa lebih memilih metode kukus? Setelah browsing sana-sini, ternyata metode memasak yang dinilai paling sehat adalah dengan mengukus. Nutrisi makanan tetap utuh, jadi anak saya tetap bisa dapat gizinya. Tanpa minyak, sehingga bisa mencegah batuk. Kalau buat orang tuanya tentu rendah kolesterol ya. Saya yang kudet tentang macam menu kukusan pun jadi rajin bereksperimen membuat menu yang disukai anak. Melalui trial eror yang panjang, akhirnya ketemu deh menu-menu yang rasanya nggak kalah dengan menu gorengan yang sebelumnya menjadi primadona. Ada rolade tahu, siomay ikan, dan bakpao. Nah, sebagai persembahan di hari ibu, saya mau berbagi bocoran resep bakpao yang endeus ya. Resep ini merupakan karya dari Rahmawati Anggit yang saya recook dari cookpad. Selamat mencoba!

Nikita Willy Pakai Miyako

Ternyata jadi semakin terinspirasi untuk coba-coba menu kukus baru, gegara lihat mama muda Nikita Willy yang juga samaan pakai Miyako. Nikita Willy pakai Miyako? Yups, Nikita menggunakan produk terbaru, yaitu rice cooker MCM 586 BH. Unyu-unyu juga nih warnanya, baby pink



Seperti yang kita tahu, Nikita ini adalah salah satu artis ternama yang sangat memperhatikan kesehatan keluarganya. Apalagi ada baby Issa yang sudah mulai makan. Dan pilihan mama muda ini jatuh pada rice cooker dari Miyako. Meski tertarik juga untuk mengupgrade, tapi rice cooker Miyako MCM 612 saya yang sudah berumur 6 tahun ini masih berfungsi dengan baik. Alhamdulillah, Nggak salah pilih deh! Bedanya dari kapasitas dan material inner potnya. Rice cooker MCM 586 BH milik Nikita yang berkapasitas 1,8 liter beras ini merupakan produk Miyako Nanoal berlian hitam. Bahan ini diklaim anti lengketnya 10 x lebih lama, tebal, halus, non PFOA, anti lengket, dan anti gores dengan lapisan double coating. Nasinya jadi tidak lengket sehingga mudah dicuci.

Tips dan Trik Agar Rice cooker Awet

Apa kabar rice cooker MCM 612 saya?


Masih bagus donk, bodynya tidak ada karat sama sekali. Sedikit goresan dan penyok pada inner potnya harap maklum lah ya. Karena terkadang bukan saya saja yang menggunakannya. Suami juga sekali waktu membantu memasak nasi jika saya sedang tidak enak badan. Tahu sendiri ya bagaimana tenaga laki-laki. Nah, meski diklaim anti gores dan penyok, jika dalam pemakaian dan perawatan tidak maksimal bisa juga terjadi seperti punya saya. Untuk hasil masakan, fitur-fitur pada desainnya seperti thermostat dan magic tonjolan membuat nasi terasa enak dan pulen. Meski dari subuh sampai malam, nasinya tidak bau dan kering. Tapi saya tidak pernah membiarkan nasi di dalam inner pot sampai 24 jam ya. Kalau malam, saya cabut rice cookernya dan saya bersihkan. Nasi saya pindah ke tempat lain. Karena jika nasi dibiarkan, dalam jangka waktu lama akan dapat mengurangi kualitas inner pot. Dan tentunya akan berpengaruh pada hasil masakan. Penasaran nggak nih bagaimana cara saya menjaga kualitas inner pot rice cooker agar tetap awet? Saya bagikan tips dan triknya ya! Semoga membantu!

 


Pakai Produk Miyako, Bangga Buatan Indonesia

Brand Lokal Indonesia yang sudah ber SNI ini memiliki berbagai produk berkualitas loh. Seperti magic warmer plus, blender, kipas angin, water dispenser, mixer, kompor gas dan regulator. Desain menawan dengan harga terjangkau membuat keluarga saya juga menjadi pengguna setia. Untuk memenuhi konsumsi keluarga, saya menggunakan rice cooker MCM 612 yang berkapasitas 1,2 liter. Sedangkan jika ada acara yang membutuhkan kapasitas lebih besar, saya akan menggunakan rice cooker milik orang tua saya, MCM 528 yang berkapasitas beras 1,8 liter.


Saya juga menggunakan kipas angin Miyako untuk mengusir hawa panas yang kemarin sempat membuat anak saya lebih suka di kamar neneknya yang ber AC. Dan bisa ditebak apa yang terjadi selanjutnya, alergi dingin membuat asmanya kambuh. Namun sejak menggunakan kipas angin Miyako, dia betah di kamar. Terima kasih Miyako! Terus berinovasi membuat produk-produk berkualitas yang membantu masyarakat Indonesia, khususnya kami para ibu.

Posting Komentar

Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified
Russian Portuguese English French
German Spain Italian Dutch
Komunitas